SETELAH pengembalian 15 poin, Juventus justru terancam dilarang tampil di Liga Champions 2023-2024. Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) kabarnya akan turun taangan langsung setelah banding yang dilakukan Juventus ke Komite Olimpiade Italia (CONI).
Pada pekan lalu, Juventus mendapatkan kembali 15 poin yang direnggut pada Januari 2023 lalu. Hal itu membuat tim asuhan Massimiliano Allegri meroket dari peringkat ketujuh ke ketiga di klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.
Belum ada bukti yang cukup untuk Federasi Sepakbola Italia (FIGC) menjatuhkan hukuman atas dugaan manipulasi laporan keuangan. Namun demikian, persidangan baru nantinya akan digelar dan Juventus masih terancam hukuman.
Hukuman baru akan diberikan jika bukti kuat sudah ditemukan, namun sanksi itu akan berlaku mulai musim depan. Lepas dari sanksi FIGC, Juventus harus menghadapi ancaman ditendang dari kompetisi Eropa musim depan.
Sebagaimana diwartakan Football-Italia, Selasa (25/4/2023), UEFA turut menyelidikan dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP), yang dilakukan Bianconeri – julukan Juventus – September 2022. Sebelumnya, Juventus sudah membayar denda namun seiring dengan munculnya kasus baru, maka hukuman lanjutan bisa diberlakukan.
Menurut warta tersebut, Juventus terancam dicoret dari kompetisi-kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions, untuk musim depan jikalau lolos. Jika mereka tidak lolos di musim depan, maka itu akan diberlakukan untuk musim berikutnya.
“Jika Juventus gagal lolos ke Liga Champions, Liga Eropa atau Liga Konferensi Eropa, urgensi UEFA akan dihapus, memungkinkan mereka menunggu sistem peradilan Italia. Ini akan menjadi masalah bagi Bianconeri, bagaimanapun, karena kemungkinan pengecualian dari kompetisi dapat ditunda hingga musim 2024-2025,” tulis laporan Football Italia, dikutip pada Selasa (25/4/2023).
Pada saat ini, Juventus masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia 2022-2023 dengan catatan 59 poin. Mereka juga masih bersaing di semifinal Liga Eropa 2022-2023, dengan menghadapi Sevilla.
(Reinaldy Darius)
