DERETAN 10 duet bek maut paling ditakuti lawan akan diulas oleh Okezone pada artikel ini. Salah satu di antaranya adalah pasangan bek tengah legendaris asal Italia
Sepakbola bukan hanya tentang seberapa banyak sebuah tim mencetak gol, melainkan juga bagaimana tim mencoba untuk tidak kebobolan. Oleh karena itu, ada peran seorang defender atau bek yang bertanggung jawab untuk menjaga pertahanan tim.
Sepanjang sejarah, ada banyak bek tangguh yang sangat disegani lawan. Tidak sedikit pula beberapa bek yang berada dalam satu tim dan membentuk duet paling kokoh yang sangat sulit untuk ditembus oleh lini serang lawan. Berikut Okezone rangkum 10 duet bek maut paling ditakuti lawan.
10. John Terry dan Ricardo Carvalho
Keberhasilan Jose Mourinho di Chelsea tidak lepas dari pertahanan kokoh The Blues yang dikawal oleh John Terry dan juga Carvalho. Duet keduanya bahkan membuat Chelsea hanya kebobolan 15 gol pada musim 2004-2005. Bahkan di musim yang sama, keduanya berhasil mengantarkan Chelsea menjadi juara Piala FA dan juga mencapai semifinal Liga Champions.
9. Vincent Kompany dan Joleon Lescott
Vincent Kompany dan Joleon Lescott merupakan duet bek tengah yang menjadi pelopor berdirinya Manchester City era Sheikh Mansour. Keduanya berhasil mengantarkan Manchester City mengukir sejarah untuk meraih gelar premier league pertama mereka di musim 2011-2012. Tidak hanya itu, keduanya juga mengantarkan The Citizens meraih trofi Piala FA di musim berikutnya.
8. Sergio Ramos dan Pepe
Klub ibukota Spanyol, Real Madrid juga memiliki duet bek tengah paling berbahaya yakni Sergio Ramos dan Pepe. Bagaimana tidak? selain handal dalam mengawal lini pertahanan, keduanya juga dikenal lugas dan keras sehingga mengoleksi banyak kartu kuning dan juga merah. Kendati demikian, sepanjang pertahanan Real Madrid dikawal oleh duo ini, mereka meraih tiga gelar Liga Spanyol, dua trofi Copa Del Rey, dan juga trofi Liga Champions.
7. Gerard Pique dan Carles Puyol
Rival abadi Real Madrid, Barcelona juga memiliki duo bek hebat dalam diri Gerard Pique dan Carles Puyol. Puyol merupakan kapten yang tegas dalam memimpin pertandingan, sedangkan Pique menjadi pemain yang rileks dengan skill teknis yang bagus. Kekuatan duo ini bahkan terlihat dengan membuat Manchester United era Sir Alex Ferguson menjadi tidak berdaya pada dua edisi final Liga Champions.
6. Sergio Ramos dan Raphael Varane
Sepeninggal Pepe sebagai duetnya, Ramos kembali menemukan belahan jiwanya untuk mengawal lini pertahanan Real Madrid di dalam diri Raphael Varane. Bahkan, Varane memiliki kemampuan dan kecepatan diatas Pepe yang membuat duet ini lebih kuat dari sebelumnya. Pada musim 2014-2015, duo Ramos-Varane bahkan memiliki catatan clean sheet yang lebih baik dari dua Ramos-Pepe.
5. Sol Campbell dan Kolo Toure
Klub asal kota London, Arsenal juga memiliki duet maut di posisi bek saat era kejayaannya bersama Arsene Wenger, yakni Sol Campbell dan Kolo Toure. Kolo Toure lihai membersihkan bola di tanah, sedangkan Campbell yang di udara. Duet keduanya adalah salah satu kunci sukses keberhasilan Invincible Arsenal pada masa lampau.
4. Ferdinand dan Nemanja Vidic
Sebagai klub paling bersejarah di Inggris, tidak mungkin jika tidak ada pasangan bek legendaris di Manchester United. Duet tersebut adalah Ferdinand dan Nemanja Vidic. Ferdinand dan Vidic seakan memiliki naluri alami untuk saling cover yang membuat mereka mampu menghentikan banyak striker top eropa dalam kurun waktu yang lama.
3. Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci
Di Italia, nama Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci merupakan dua bek terbaik yang pernah ada di Italia. Chiellini memiliki kemampuan untuk untuk menghentikan bola dengan ototnya.
Sedangkan Bonucci lebih modern dengan tampil tenang dan pandai membaca permainan. Duo ini telah mengemas lebih dari 100 caps untuk Timnas Italia dan meraih 9 gelar Scudetto berturut-turut selama berseragam Juventus.
2. Lilian Thuram dan Fabio Cannavaro
Sebelum era Chiellini dan Bonucci, duet bek terbaik Liga Italia dipegang oleh Lilian Thuram dan Fabio Cannavaro di Juventus. Thuram merupakan pemain serba bisa dan berpengalaman. Ditambah dengan kemampuan yang dimiliki oleh Cannavaro membuat pasangan ini sangat sulit ditembus lini serang lawan.
1. Paolo Maldini dan Alessandro Nesta
Duo bek terbaik sepanjang sejarah sepertinya paling pantas disematkan pada sosok Paolo Maldini dan Alessandro Nesta. Keduanya memiliki kemampuan duel udara dan pembacaan permainan yang baik.
Hal itulah yang membuat keduanya dapat menghentikan lawannya dengan mudah termasuk melakukan tekel bersih di tempat berbahaya sekalipun. Dan hanya dari kedua pemain inilah, permainan bertahan menjadi sebuah seni dalam sepakbola.
(Reinaldy Darius)