JAKARTA - Indonesia dipastikan terhindar dari sanksi berat FIFA usai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Indonesia hanya terkena sanksi ringan, berupa pembekuan dana dari FIFA yang seharusnya diterima oleh PSSI.
Terhindarnya Indonesia dari hukuman berat jelas tak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir. Atas kerja keras Erick Thohir itu, sejumlah legenda sepakbola Indonesia pun memberikan apresiasi kepada pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Ya, dukungan untuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mencuat untuk mengembalikan kejayaan sepakbola Indonesia. 11 Legenda pun memberikan dukungan untuk sepakbola Indonesia menjadi lebih baik dengan aksi tanda tangan dan 1000 bunga apresiasi PSSI untuk sepak bola Indonesia.
Ke-11 legenda sepakbola Indonesia berpartisipasi memberikan dukungan kepada PSSI untuk mewujudkan sepakbola yang bersih, berintegritas dan berprestasi. Para legenda sepak bola itu seperti Rully Nere, Bambang Nurdiansyah, Nur Alim, Zainal Arif, Washiyatul Akmal, Alexander Pulalo, Ismed Sofyan, Zainal Anwar, Erick Setiawan, Syamsir Alam hingga Osas Saha kompak memberikan tanda tangan dalam petisi dukungan untuk PSSI bangkitkan sepakbola Indonesia.
“Kita semua bersyukur, ini sesuai arahan Bapak Presiden sehingga Bapak Ketua Umum Erick Thohir dengan legowo ke FIFA. Itulah sangat bagus sekali, itu seorang pemimpin, mau datang memberikan masukan lebih positif lagi sehingga FIFA bisa mengetahui apa yang selama ini dialami Indonesia,” kata legenda Sepakbola Indonesia, Rully Rudolf Nere di Tangerang Selatan, Minggu (9/4/2023).
Legenda Timnas Indonesia U-20 yang pernah berlaga di Piala Dunia U-20 1979 Jepang, Bambang Nurdiansyah menilai Erick Thohir memiliki pengalaman yang kuat untuk mengembalikan kejayaan sepak bola. Gagasan untuk sepak bola Indonesia harus didukung untuk merajut harapan baru sepakbola.
“Dengan pengalaman beliau (Erick Thohir), sepak bola Indonesia akan lebih baik ke depannya. Tentu kita pelaku-pelaku sepak bola mendukung beliau dan jangan segan libatkan kami. Kita bicara untuk sepak bola Indonesia,” ungkap Bambang.
Menurut Bambang sepakbola bukan hanya tentang PSSI namun seluruh masyarakat Indonesia. Maka dukungan untuk PSSI harus diberikan untuk mewujudkan era baru sepak bola yang bersih.
“Pak Erick tahu apa yang terjadi. Saya pikir step beliau memperbaiki dan itu tidak akan terjadi kalau tidak kita bantu beliau,” lanjut Bambang.
Legenda Persib, Zaenal Arif Abo juga meminta Indonesia tak larut dalam kesedihan lantaran batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tapi harus bangkit dengan membenahi segala lini. Insan sepak bola perlu optimis dengan kemampuan Ketua Umum PSSI yang baru dengan pengalaman yang sudah teruji.
“Sangat optimis, berbicara dari masa ke masa kita sudah dipimpin dengan Ketua Umum PSSI tetapi saya punya keyakinan lebih kepada sosok beliau. Mudah-mudahan Pak Erick bisa memberikan, melakukan terobosan baru. Dari kompetisinya, liga nasionalnya. Ini momentum untuk bangkitkan sepak Bola Indonesia,” tutup Zaenal Arif.
(Rivan Nasri Rachman)