Lebih lanjut, Mohamed Aboutrika juga mengkritik standar ganda yang digunakan FIFA. Perlu diingat, FIFA menghukum dan melarang Rusia di Piala Dunia 2022 setelah melakukan invasi ke Ukraina. Namun, FIFA justru tidak pernah menghukum Israel, meski terus menyerang Palestina.
"Entitas Zionis adalah epidemi dunia, penjajah yang harus diboikot dan ditolak oleh semua orang. Standar ganda di FIFA itu masih lazim terjadi dan itu tidak mengherankan," tegas Mohamed Aboutrika.
"Keputusan penangguhan klub dan timnas sepakbola Rusia dari semua kompetisi seharusnya dibarengi dengan larangan serupa terhadap Israel," jelas Mohamed Aboutrika, mengutip dari Palestine Chronicle.
Sehingga, Mohamed Aboutrika sangat kecewa dengan sikap FIFA yang menerapkan standar ganda terhadap Israel. Tak heran, mantan pemain Al Ahly itu bersuara dengan lantang saat FIFA menghukum tim nasional dan klub-klub asal Rusia menyusul invasi ke Ukraina.
"Seperti yang sudah diketahui, Israel membunuh anak-anak dan wanita di Palestina selama bertahun-tahun. Kalian memakai standar ganda!" tutup Aboutrika.
(Djanti Virantika)