Usut punya usut, serangan tentara Israel tampaknya tidak beralasan. Bahkan, otoritas Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut atau siapa yang memerintahkan pasukan untuk menyerang pemain dan penggemar di stadion.
Sebagai informasi, Stadion Internasional Faisal Al Husseini adalah kandang FA Palestina. Piala Abu Ammar dinamai menurut nama mantan presiden Palestina Yasser Arafat yang merupakan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dari tahun 1969 hingga 2004 dan Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA) dari tahun 1994 hingga 2004.
Tahun ini final dimainkan antara dua tim unggulan Liga Utama Tepi Barat, Jabal Al-Mukaber dan Balata FC. Pertandingan dihentikan untuk merawat yang terluka termasuk wanita dan anak-anak.
(Dimas Khaidar)