"Mimpi saya mimpi, orangtua saya, dan mimpi rakyat indonesia selalu mimpikan yang sama (main di Piala Dunia U-20)," tambah anak Jacksen F Tiago itu.
Meski perjuangannya dan skuad Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- telah sia-sia, Hugo Samir tetap memberikan apresiasi kepada seluruh timnya yang sudah bekerja keras. Ia berharap tetesan air mata dan keringat mereka menjadi pengalaman yang berharga di kemudian hari.
"Terima kasih teman-teman, pelatih dan staf. Terima kasih atas semua perjuangan dan kebersamaan ini. Tetes air mata darah yang kalian berikan untuk bangsa," jelas Hugo Samir.
Sebagai informasi, Hugo Samir memang belum lama tergabung dalam skuad Timnas Indonesia U-20. Pemain berusia 18 tahun itu baru masuk pemusatan latihan (TC) U-20 menjelang Piala Asia U-20 2023 pada 27 Januari 2023.
Berkat penampilan apiknya, Hugo Samir kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) menjelang Piala Dunia U-20. 2023 Namun, pemain Persis Solo itu harus menelan pil pahit usai FIFA mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
(Ramdani Bur)