"Malam ini saya akan berangkat ke FIFA, salah satunya untuk berdiskusi apa yang baik walaupun kita tahu keputusan itu tidak bisa membuat bahagia kita semuanya. Tapi paling tidak kita harus mencari titik terang," kata Erick Thohir dalam acara 'Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama' di Hotel Borobudur, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).
Erick menilai sebagai pencinta olahraga, bahwa dengan olahraga bisa menjadi alat persatuan. Namun, terkadang olahraga menjadi alat politik.
"Tentu konteksnya saya sebagai orang yang cinta olahraga, bahwa olahraga sebuah alat persatuan yang tentu kadang-kadang debatnya apakah olahraga sebagai persatuan itu bisa juga dikategorikan yang namanya alat politik," ucapnya.
"Kalau kita melihat konteks olahraga dengan politik kita bisa melihat bagaimana bendera dikibarkan ada dua hal karena kedatangan presidennya pimpinannya atau tim olahraganya juara," tutup Erick Thohir.
(Rivan Nasri Rachman)