PENGAMAT sepakbola nasional, Mohamad Kusnaeni menyebut pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 bisa jadi awal bencana sepakbola Indonesia. Sebab itu, pria yang akrab disapa Bung Kusnaeni menyebut PSSI harus mengambil langkah taktis, agar Indonesia tak dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Kita berharap semoga FIFA tidak melakukan pembatalan penujukkan Indonesia sebagai tuan rumah,” ucap Bung Kusnaeni dilansir dari rilis remi yang diterima Okezone.
"Karenanya, segera konsolidasi dan bereskan PR yang ada. Karena saya melihat tak hanya masalah Israel saja yang jadi perhatian FIFA, tapi juga berkaitan dengan infrastruktur. Mereka saya yakin berharap Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah,” sambungnya.
Jika pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 ini tidak ada solusinya, lanjut Bung Kusnaeni, maka sepakbola Indonesia terancam disanksi berat oleh FIFA. Ia tak mau sepakbola Tanah Air kembali mendapatkan sanksi dari FIFA seperti pada 2015-2016 silam.
"Jangan sampai hal itu terjadi. Mimpi buruk buat sepakbola kita. Jangan bermain-main dengan kesepakatan yang sudah dibuat dengan FIFA,” terangnya.
“Kita jadi tuan rumah prosesnya mengajukan diri, bukan ujuk-ujuk FIFA yang minta. Taati kesepakatan yang ada. Segera cari air untuk memadamkan kebakaran yang timbul,” cetus Bung Kusnaeni.
Seperti diketahui sebelumnya, kabar buruk datang jelang Piala Dunia U-20 2023. Drawing babak grup Piala Dunia U-20 2023, yang semula dijadwalkan pada 31 Maret di Bali resmi dibatalkan.