“Untuk latihan dia datang dua jam sebelumnya, berangkat dua jam setelahnya. Dia hidup 24 jam untuk profesinya,” tambah Guardiola.
Selain itu, Guardiola juga mengungkap rasa terkesannya terhadap mentalitas Dias. Sebab, dia mampu untuk mengevaluasi kesalahan dengan lekas.
“Setiap kali dia melupakan kesalahan yang telah dia lakukan dan memikirkan tindakan selanjutnya. Dia selalu ada untuk yang berikutnya. Mentalitasnya top. Itulah mengapa dia bisa bermain sebagai bek tengah di klub papan atas seperti Manchester City,” tutup Guardiola.
(Reinaldy Darius)