Fisik Pemain Arema FC Tak Kunjung Optimal, I Putu Gede Sebut Ada yang Salah dengan Pramusim Singo Edan

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 08 Maret 2023 12:54 WIB
Sesi latihan Arema FC. (Foto: Media Official Arema FC)
Share :

MALANG – Pelatih Arema FC, I Putu Gede Santoso mengaku heran dengan para pemainnya yang tak memiliki kondisi fisik yang prim meski kompetisi Liga 1 2022-2023 sudah hampir berakhr alias tengah memasuk pekan ke-28. Menurut Putu Gede, kemungkinan besar ada kesalahan dengan tes pramusim Arema.

Putu Gede menyadari ada yang salah dari kondisi fisik pemainnya karena banyak yang cepat merasa lelah ketika di pertandingan memasuki menit 70. Karena kelelahan itu, Arema FC pun kesulitan meraih hasil maksimal.

Putu Gede jelas kebingungan dengan kondisi fisik pemainnya. Menurutnya, mengarungi kompetisi liga dengan jarak antar pertandingan yang tak terlalu jauh diperlukan kondisi fisik prima, sejak sebelum kompetisi berlangsung.

“Saya juga tidak habis pikir juga, karena saat berbicara fisik saat sudah masuk dalam kompetisi, terus kondisi fisik tidak optimal, terlepas kondisi tim mengalami kekalahan terus menerus,” ucap I Putu Gede Santoso, pada Rabu (8/3/2023) melalui konferensi pers daring.

Putu Gede menegaskan persiapan fisik kuncinya ada di sebelum kompetisi bergulir, apalagi secara kualitas sebenarnya Arema FC mempunyai pelatih fisik asal Portugal yang berkualitas. Tetapi ia melihat hal itu belum dimanfaatkan dan digali betul potensinya.

“Kuncinya pertanyaannya di preseason. Pelatih fisik punya, punya potensi. Kalau tidak punya kenapa didatangkan dari Portugal ke sini. Tapi sejauh mana dimanfaatkan oleh tim pada saat preseason,” sambung Putu Gede.

Sejauh ini diakui Putu ada yang salah dalam persiapan fisik para pemainnya di sesi pra-musim sebelum Liga 1 musim kompetisi 2022-2023 berlangsung. Hal ini yang disebutnya sejak awal bergabung ke Arema FC merasa aneh dan bertanya – tanya.

“Ini yang dipertanyakan saat pertama kali saya datang ke Arema. Makanya, ada yang salah di pre-seasson. Saya pikir, pelatih fisik juga punya metode, tapi saat sudah masuk dalam kompetisi, apa yang bisa diperbuat apa yang bisa dilakukan, karena semua bermula di persiapan,” jelasnya.

 

Maka saat ini Putu Gede dan staf kepelatihan fisik hanya meningkatkan kemampuan fisik pemainnya semampunya dahulu. Sebab membenahi persoalan fisik di tengah-tengah kompetisi yang tengah berjalan cukup sulit.

“Ini yang susah dan berat untuk meningkatkan fisik di tengah kompetisi. Kalau kita sampai salah penekanan di tengah kompetisi untuk fisik, malah dampaknya malah rentan terhadap cedera, performa tambah menurun, ini yang saya temui di tim ini,” tutup pelatih berusia 49 tahun ini.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya