“Saya sempat menerima telepon dari orang Prancis yang mengatakan dia bekerja di Real Madrid dan meminta waktu untuk berbicara. Saya hanya membalas bahwa saya sedan gada laga penting dan tak punya waktu untuk omong kosong tersebut. Saya pun langsung mematikan telefon,” kata Faubert, dikutip dari Goal Internasional, Jumat (24/2/2023).
“Ketika laga berkahir, saya menyalakan telefon saya dan ada 30 sms dan 50 pesan suara. Dari sana saya merasa bahwa ini hal serius. Saya langsung menghubungi agen saya dan memintanya untuk menemui wakil Madrid tersebut di sebuah hotel,” tambahnya.
“Kami harus buru-buru saat itu karena itu adalah hari terakhir bursa transfer. Perasaan saya jelas campur aduk, tapi yang pasti senang. Ini adalah Real Madrid. Saat negosiasi selesai, saya kembali ke West Ham dan mengambil beberapa barang saya lalu rekan-rekan saya menyambut saya dengan senang,” lanjut Faubert.
Faubert dipinjam Madrid pada musim dingin 2009 dan kembali ke West Ham pada musim panas 2009. Dalam waktu setengah musim itu, Faubert sayangnya gagal bersinar di Madrid dan hanya mencatatkan dua kali bermain.
(Rivan Nasri Rachman)