Kisah Julien Faubert, Mantan Pemain Borneo FC dan West Ham United yang Sempat Tidak Percaya saat Diminta Bermain di Real Madrid

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Jum'at 24 Februari 2023 13:45 WIB
Kisah Julien Faubert, Mantan Pemain Borneo FC dan West Ham United yang Sempat Tidak Percaya saat Diminta Bermain di Real Madrid. (Foto: Marca)
Share :

KISAH Julien Faubert, mantan pemain Borneo FC dan West Ham United yang sempat tidak percaya saat dimintaa bermain di Real Madrid akan dibahas Okezone di artikel ini. Faubert saat ini sudah pensiun, namun namanya sempat terkenal di Indonesia lantaran pernah bermain untuk Borneo FC.

Momen Faubert bermain di Liga 1 terjadi pada 2018 silam. Kala itu, Faubert dibeli Borneo pada Januari 2018 dari FC Inter yang bermain di kasta tertinggi Liga Finlandia.

Faubert pun hanya setengah musim bermain di tim berjuluk Pesut Etam tersebut, ia tepatnya pergi pada Juli 2018. Lalu pada Juli 2019 ia bergabung dengan Frejus-Saint-Raphael FC yang bermain di kasta keempat Liga Prancis dan memutuskan pensiun di akhir tahun tersebut.

Perjalanan karier Faubert terbilang luar biasa karena ia pernah bermain di berbagai klub dan berbagai liga, temasuk di antaranya Real Madrid dan West Ham. Menariknya, momen kepindahan Faubert ke Madrid dengan status pinjaman pada 2008-2009 bisa dikatakan sangat unik.

Sebab Faubert yang kala itu masih berseragam West Ham mengaku tidak percaya jika dirinya diminta bermain untuk Real Madrid. Ceritanya pada saat itu Faubert sedang fokus mempersiapkan diri karena West Ham akan bermain.

Tiba-tiba ada telefon masuk dan mengaku dari Real Madrid. Faubert pada saat itu tidak percaya dan lebih memilih fokus mempersiapkan diri demi West Ham. Setelah laga tersebut berakhir, Faubert kaget karena ternyata orang yang mengaku perwakilan dari Madrid tetap mengirimkannya pesan, yang berarti serius.

“Saya sempat menerima telepon dari orang Prancis yang mengatakan dia bekerja di Real Madrid dan meminta waktu untuk berbicara. Saya hanya membalas bahwa saya sedan gada laga penting dan tak punya waktu untuk omong kosong tersebut. Saya pun langsung mematikan telefon,” kata Faubert, dikutip dari Goal Internasional, Jumat (24/2/2023).

“Ketika laga berkahir, saya menyalakan telefon saya dan ada 30 sms dan 50 pesan suara. Dari sana saya merasa bahwa ini hal serius. Saya langsung menghubungi agen saya dan memintanya untuk menemui wakil Madrid tersebut di sebuah hotel,” tambahnya.

“Kami harus buru-buru saat itu karena itu adalah hari terakhir bursa transfer. Perasaan saya jelas campur aduk, tapi yang pasti senang. Ini adalah Real Madrid. Saat negosiasi selesai, saya kembali ke West Ham dan mengambil beberapa barang saya lalu rekan-rekan saya menyambut saya dengan senang,” lanjut Faubert.

Faubert dipinjam Madrid pada musim dingin 2009 dan kembali ke West Ham pada musim panas 2009. Dalam waktu setengah musim itu, Faubert sayangnya gagal bersinar di Madrid dan hanya mencatatkan dua kali bermain.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya