Bahkan, Real Madrid telah menginstruksikan untuk melayangkan hukuman terhadap siapa saja yang melayangkan komentar atau pelecehan rasis terhadap salah satu pemainnya. Di lain tempat, Pedro Bravo pun pada akhirnya mengklarifikasi statement yang dilontarkan dan meminta maaf atas apa yang telah ia katakan kepada Vinicius Jr.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa ungkapan 'memainkan monyet' yang telah saya salah gunakan untuk memenuhi syarat tarian perayaan gol Vinicius dilakukan secara metaforis. Karena niat saya bukan untuk menyinggung siapa pun, saya dengan tulus meminta maaf. Saya minta maaf!" katanya.
Pemain asal Brasil itu pun mendapat dukungan dari pemain sepakbola lainnya. Salah satunya dari mendiang Pele. Kemudia, Neymar Jr juga turut memberi dukungan.
Demikian kisah sedih Vinicius Jr, bomber Real Madrid yang paling sering dihina secara rasis.
(Djanti Virantika)