KISAH sedih Vinicius Jr, bomber Real Madrid yang paling sering dhina secara rasis akan diulas Okezone. Sosok Vinicius Jr sendiri kerap menyita perhatian karena aksinya di tengah lapangan.
Sayangnya, di balik kemampuan Vinicius Jr dalam mengolah si kulit bundar, pemain berusia 22 tahun itu kerap mendapat komentar berbau rasis. Hal ini tak terjadi sekali, namun beberapa kali.
Inilah kisah sedih Vinicius Jr, bomber Real Madrid yang paling sering dihina secara rasis
Dilansir dari Reuters, Kamis (23/2/2023), Vinicus Jr setidaknya telah mengalami pelecehan berbau rasis sebanyak tiga kali. Hal itu terjadi kala melawan Barcelona 2021, Atletico Madrid pada September 2022, dan Real Valladolid pada Desember 2022.
Kejadian yang masih hangat adalah pada laga Real Madrid vs Valladolid di akhir 2022. Kala itu, Los Blancos berhasil unggul 2-0 atas Valladolid. Skor ini rupanya membuat penggemar Valladolid frustrasi dan melampiaskannya kepada Vinicius.
BACA JUGA: Legenda Liverpool Soroti Penampilan Lini Pertahanan The Reds Usai Dibantai Real Madrid 2-5
Kala itu, Vinicius yang digantikan oleh Luka Modric pada menit ke-88 berjalan keluar lapangan melewati belakang gawang. Di sanalah, penggemar Valladolid mulai melempari benda ke arah Vinicius. Kebisingan terus meningkat hingga nyanyian monyet terdengar.
Sebelumnya, Vinicius juga pernah mendapat komentar pedas dari agen sepakbola, Pedro Bravo, di TV Spanyol sebelum laga melawan Atletico. Komentar tersebut menyebut Vinicius sebaiknya berhenti bertingkah seperti monyet. Hal ini menyusul selebrasi Vinicius saat melawan Mallorca beberapa minggu sebelumnya.
Melihat salah satu penggawanya mengalami pelecehan berbau rasis, Real Madrid FC mengeluarkan pernyataan tersendiri.
BACA JUGA: Kisah Vinicius Junior, Pemain Real Madrid yang Pernah Disebut Sampah oleh Karim Benzema
"Real Madrid CF menolak semua jenis ekspresi dan perilaku rasis dan xenofobia di bidang sepakbola, olahraga, dan kehidupan secara umum, seperti komentar yang disesalkan dan tidak menguntungkan yang dibuat dalam beberapa jam terakhir terhadap pemain kami Vinicius Junior,” demikian dikutip dari ESPN, Kamis (23/2/2023).
"Real Madrid ingin menunjukkan semua cinta dan dukungannya untuk Vinicius Junior, seorang pemain yang memahami sepakbola sebagai sikap terhadap kehidupan berdasarkan kegembiraan, rasa hormat, dan sportivitas,” sambungnya.
Bahkan, Real Madrid telah menginstruksikan untuk melayangkan hukuman terhadap siapa saja yang melayangkan komentar atau pelecehan rasis terhadap salah satu pemainnya. Di lain tempat, Pedro Bravo pun pada akhirnya mengklarifikasi statement yang dilontarkan dan meminta maaf atas apa yang telah ia katakan kepada Vinicius Jr.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa ungkapan 'memainkan monyet' yang telah saya salah gunakan untuk memenuhi syarat tarian perayaan gol Vinicius dilakukan secara metaforis. Karena niat saya bukan untuk menyinggung siapa pun, saya dengan tulus meminta maaf. Saya minta maaf!" katanya.
Pemain asal Brasil itu pun mendapat dukungan dari pemain sepakbola lainnya. Salah satunya dari mendiang Pele. Kemudia, Neymar Jr juga turut memberi dukungan.
Demikian kisah sedih Vinicius Jr, bomber Real Madrid yang paling sering dihina secara rasis.
(Djanti Virantika)
