Tak berhenti sampai di sana, Sadio Mane juga sering membagikan kaos olahraga gratis. Kabarnya, ia menyumbangkan 300 kaus Liverpool menjelang final Liga Champions 2018 untuk orang-orang yang ada di desanya.
Selanjutnya, Sadio Mane juga membangun pom bensin dan membantu membangun kantor pos. Dia juga memberikan 70 euro setiap bulan untuk setiap keluarga di desa Bambali dan menyediakan jaringan internet 4G di kampung tersebut.
Kedermawanan yang ditunjukkan Sadio Mane menjadi kisah inspiratif yang patut dicontoh. Meskipun, hal itu tak lepas dari masa lalu yang pernah dialami oleh eks pemain Liverpool itu yang hidup dari keluarga biasa saja dan harus berjuang keras untuk keluar dari kemiskinan.
Beruntungnya, Sadio Mane sejak kecil sudah mendapatkan pendidikan agama dari orangtuanya. Terlebih, ayahnya yang sudah meninggal merupakan imam masjid di Bambali. Kisah teladan yang harus kita contoh sebagai pecinta sepakbola.
(Djanti Virantika)