Setelah berkunjung ke masjid, Danny Blum memutuskan menjadi mualaf. Ia mulai belajar solat lima waktu dan mengonsumsi makanan halal.
Namun, Danny Blum takut memberi tahu kedua orangtuanya bahwa ia menjadi mualaf. Pasalnya, kedua orangtua Danny Blum beragama Kristen yang taat.
"Mereka adalah orang Kristen yang taat. Tetapi, mereka segera menyuruh saya pergi ke sini jika saya yakin itu benar,” ujar Danny Blum.
Sifat pemarah Danny Blum perlahan berubah setelah memeluk agama Islam. Ia merasa ketenangan dan kedamaian dalam hidupnya.
Itulah kisah mengharukan Danny Blum, pesepakbola Jerman yang mualaf usai berkunjung ke masjid menjadi motivasi hidup.
(Djanti Virantika)