"AC Milan bukan apa-apa dari dunia ini. Mereka mendasarkan permainan mereka pada pertahanan; kami mendasarkan permainan kami pada serangan," tambah Johan Cruyff.
Kata-kata Cruyff dalam jumpa pers kala itu tidak terlupakan hingga saat ini. Siapa sangka ucapannya menjadi bumerang, AC Milan yang diremehkan menang telak dengan skor 4-0 di partai final yang digelar di Stadion Olimpiade, Athena, 18 Mei 1994.
Empat gol AC Milan dalam laga tersebut dicetak oleh Daniele Massaro (22', 45+2'), Dejan Savicevic di menit ke-47 dan Marcel Desailly di menit ke-58. Usai dibungkam di final Liga Champions 1993-1994, era keemasan Barcelona bersama Cruyff pun berakhir. Raksasa Spanyol satu ini tidak lagi memenangi gelar hingga sang legenda dari Negeri Kincir Angin itu dipecat pada 1996.
(Dimas Khaidar)