Saat Mulut Besar Johan Cruyff Dapat Dibungkam oleh AC Milan

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis
Minggu 12 Februari 2023 02:15 WIB
Momen mulut besar Johan Cruyff dibungkam oleh AC Milan (Foto: Twitter/FCBarcelona)
Share :

MOMEN saat mulut besar Johan Cruyff dapat dibungkam oleh AC Milan akan diulas Okezone. Final Liga Champions 1993-1994 mempertemukan Rossoneri -julukan AC Milan- kontra Barcelona asuhan Johan Cruyff.

Pada saat itu, Barcelona di bawah Johan Cruyff menjadi tim favorit juara. Sayangnya, pada final Liga Champions 1993-1994, mereka harus takluk dari Rossoneri dan menandakan dominasi total football ala legenda Timnas Belanda itu telah berakhir.

Johan Cruyff menjadi sosok di balik kebangkitan Blaugrana -julukan Barcelona- sebelum masa keemasan Josep Guardiola pada 2008. Kala itu, Guardiola yang dikenal sebagai pelatih tersukses menyempurnakan filosofi tiki-taka Cruyff, yang mana Guardiola pernah bermain di bawah asuhan mantan pemain Barcelona itu.

Cruyff sendiri tercatat menjadi juru taktik di Camp Nou sejak 1988 hingga 1996. Sebelum kekalahan Blaugrana dari Rossoneri di final Liga Champions 1993-1994, Cruyff berhasil mempersembahkan empat gelar Liga Spanyol secara beruntun dari musim 1990-1991 hingga 1993-1994.

Sementara di musim 1991-92, mantan juru taktik Ajax Amsterdam ini juga yang mengakhiri puasa gelar Barcelona akan trofi Liga Champions. Akan tetapi, prestasi gemilang Cruyff lewat filosofi total football-nya di Barcelona berakhir tragis di tangan raksasa Italia. Tragisnya lagi, semua itu bermula lantaran kesombongannya.

"Barcelona adalah favorit. Kami lebih lengkap, kompetitif, dan berpengalaman daripada AC Milan," ujarnya dikutip Goal International.

"AC Milan bukan apa-apa dari dunia ini. Mereka mendasarkan permainan mereka pada pertahanan; kami mendasarkan permainan kami pada serangan," tambah Johan Cruyff.

Kata-kata Cruyff dalam jumpa pers kala itu tidak terlupakan hingga saat ini. Siapa sangka ucapannya menjadi bumerang, AC Milan yang diremehkan menang telak dengan skor 4-0 di partai final yang digelar di Stadion Olimpiade, Athena, 18 Mei 1994.

Empat gol AC Milan dalam laga tersebut dicetak oleh Daniele Massaro (22', 45+2'), Dejan Savicevic di menit ke-47 dan Marcel Desailly di menit ke-58. Usai dibungkam di final Liga Champions 1993-1994, era keemasan Barcelona bersama Cruyff pun berakhir. Raksasa Spanyol satu ini tidak lagi memenangi gelar hingga sang legenda dari Negeri Kincir Angin itu dipecat pada 1996.

(Dimas Khaidar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya