Pesepakbola yang membawa Bhayangkara FC dan Bali United juara Liga 1 Indonesia itu mengakui bahwa Timnas Indonesia merasakan tekanan saat bersua Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Para pemain Timnas Indonesia terkungkung dengan kemungkinan bahwa dalam waktu 90 menit ke depan mereka bisa tercoret dari kompetisi jika kalah. Selain itu, ada harapan juga dari masyarakat Tanah Air agar timnas merebut juara Piala AFF 2022.
"Namun, sebenarnya kami tetap optimistis dengan peluang yang ada. Sayangnya, Vietnam membuat gol cepat (melalui Nguyen Tien Linh pada menit ketiga) dan itu mengganggu konsentrasi kami,” tambah Spasojevic.
“Laga melawan Vietnam di Hanoi itu bagi saya yang paling sulit selama Piala AFF 2022 karena banyaknya tekanan," tutup Spasojevic.
(Rivan Nasri Rachman)