NAPOLI – Kekalahan memalukan baru saja dirasakan Juventus saat bertandang ke markas Napoli di pekan ke-18 Liga Italia 2022-2023 pada Sabtu (14/1/2023) dini hari WIB. Menurut pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, timnya bisa kalah telak 1-5 dari tim tuan rumah karena pasukannya bermain tanpa energi sama sekali.
Ya, skor 1-5 menjadi hasil yang cukup mengagetkan karena Juventus benar-benar dibuat tak berdaya di Stadion Diego Armando Maradona tersebut. Tim berjuluk Bianconeri itu dibuat tak berdaya oleh para pemain asuhan Luciano Spalletti.
Menurut Allegri, Juventus memang layak kalah karena ia melihat timnya seperti tak semangat dalam bermain. Ia melihat tidak ada energi yang diperlihatkan para pemainnya pada laga krusial tersebut.
Allegri pun sejatinya melihat permainan Napoli mudah dibaca, namun karena para pemainnya tampil kurang energi, antisipasi yang dilakukan pun pada akhirnya kurang maksimal. Allegri jelas kurang senang dengan permainan tim asuhannya tersebut.
“Ini adalah kekalahan yang pantas, karena kami memasuki pertandingan dengan sedikit energi. Situasi kami kebobolan juga cukup mudah dibaca dan diprediksi, tetapi terkadang keberuntungan ada di pihak Anda dan terkadang tidak,” ujar Allegri, mengutip dari Football Italia, Sabtu (14/1/2023).
Allegri pun mencoba sejatinya mencoba membuat Juventus bangkit usai tertinggal 1-2 di babak pertama. Namun, semua itu ternyata tidak mudah karena Napoli sangat on fire hingga mampu mencetak tiga gol tambahan di paruh kedua.
“Kami mencoba mengubahnya menjelang paruh waktu, tetapi Napoli sepenuhnya layak mendapatkannya. Kami sedikit kekurangan energi ketika berhadapan dengan semua gol,” sambung Allegri.
Karena kekalahan itu, upaya Juventus untuk mengejar poin Napoli pun urung terjadi. Kini Napoli semakin nyaman di puncak klasemen sementara Liga Italia 2022-2023 dengan koleksi 47 poin.
Sementara Juventus kini berada di posisi ketiga dengan memiliki 37 poin. Posisi kedua pun dikuasai AC Milan yang juga membukukan 37 poin dan masih belum memainkan laga pekan ke-18.
(Rivan Nasri Rachman)