Shin Tae-yong sendiri mengindikasikan kemenangan satu atau selisih dua gol sudah cukup saat melakoni laga di fase gugur. Hal itu seakan mengindikasikan Timnas Indonesia membuka kemungkinan untuk bermain bertahan.
“Saya sudah tegaskan bahwa semifinal dan final ini, bukan lagi selisih tiga, empat gol, atau lebih. Tapi, satu atau dua gol cukup, yang penting bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang dengan baik atau tidaknya yang akan menentukan kita menang atau tidak,” tegas Shin Tae-yong.
Sebelumnya, Park Hang-seo sempat kena prank Shin Tae-yong saat Vietnam bertemu Timnas Indonesia di matchday keempat Grup B Piala AFF 2020. Saat itu, Shin Tae-yong menerapkan strategi parkir bus sehingga skor akhir sama kuat 0-0. Padahal saat konferensi pers berlangsung, Shin Tae-yong mengiyakan ajakan Park Hang-seo untuk bermain terbuka.
“Mereka (Timnas Indonesia) punya kecepatan, dan ayo teruslah bermain menyerang lewat dua sayap,” kata Park Hang-seo saat konferensi pers jelang laga Vietnam vs Indonesia di Piala AFF 2020.
“Pendapat Pelatih Park Hang Seo benar, kita bisa melakukannya (tampil menyerang),” balas Shin Tae-yong.
(Ramdani Bur)