Hasil dari perombakan tersebut adalah lahirnya pemain-pemain muda berbakat yang dididik dengan sistem akademi yang tak kalah baik. Sebut saja Zinedine Zidane yang sempat menjadi buah bibir warga Prancis, karena berhasil mengantarkan Les Bleus meraih trofi Piala Dunia pertamanya pada 1998.
Bahkan dua tahun setelahnya, Zinedine Zidane berhasil mengantarkan Timnas Prancis meraih Piala Eropa 2000. Selain Zinedine Zidane, tentu ada pemain berbakat lainnya, yang berlatar belakang seorang imigran, sebut saja Lilian Thuram dan Marcel Desailly.
Hingga saat ini Timnas Prancis masih mempertahankan campur tangan para pemain imigran untuk meraih kesuksesan. Bahkan pada Piala Dunia 2018 Rusia, Prancis yang keluar sebagai juara, diperkuat oleh 15 orang imigran. Di antaranya, Kylian Mbappe, Paul Pogba, Adil Rami, Benjamin Mendy, dan lainnya.
Demikian dengan Piala Dunia 2022. Kesebelasan di bawah asuhan Didier Deschamps juga lebih banyak menggunakan pemain imigran dari pada pribumi.
Demikian kisah kesuksesan Timnas Prancis dan adanya campur tangan pemain imigran.
(Hakiki Tertiari )