KISAH kesuksesan Timnas Prancis dan adanya campur tangan pemain imigran menarik untuk dibahas. Harus diakui, Timnas Prancis merupakan salah satu tim sepakbola kuat yang mampu berbicara banyak di kancah sepakbola dunia.
Tim berlogo Ayam Jantan ini diketahui telah memenangkan trofi Piala Dunia dua kali, yakni pada edisi 1998 dan 2018. Selain itu, Les Bleus (julukan Timnas Prancis) juga pernah memenangkan Piala Eropa 2000.
(Zinedine Zidane salah satu imigran yang bela Timnas Prancis)
Kesuksesan Timnas Prancis tentu tak diraih begitu saja. Lantas, seperti apa kisah kesuksesan Timnas Prancis di kancah sepakbola dunia?
Berikut kisah kesuksesan Timnas Prancis dan adanya campur tangan pemain imigran.
Sebelum sesukses sekarang, persepakbolaan Prancis pernah terpuruk pada tahun 60-an dan 70-an. Bahkan, Timnas Prancis saat itu gagal menjadi peserta Piala Dunia dan Piala Eropa.
Hal itu membuat pihak Federasi Sepakbola Prancis (FFF) melakukan perombakan besar-besaran di Institut National du Football. Sekadar informasi, lembaga itu merupakan akademi sepakbola pertama Prancis yang ada sejak 1972.
Kala itu Prancis secara terbuka memberikan kesempatan bagi talenta-talenta muda imigran untuk bergabung pada akademi tersebut. Karena seperti yang diketahui, Prancis menjadi salah satu negara yang terbuka pada imigran.
Hasil dari perombakan tersebut adalah lahirnya pemain-pemain muda berbakat yang dididik dengan sistem akademi yang tak kalah baik. Sebut saja Zinedine Zidane yang sempat menjadi buah bibir warga Prancis, karena berhasil mengantarkan Les Bleus meraih trofi Piala Dunia pertamanya pada 1998.
Bahkan dua tahun setelahnya, Zinedine Zidane berhasil mengantarkan Timnas Prancis meraih Piala Eropa 2000. Selain Zinedine Zidane, tentu ada pemain berbakat lainnya, yang berlatar belakang seorang imigran, sebut saja Lilian Thuram dan Marcel Desailly.
Hingga saat ini Timnas Prancis masih mempertahankan campur tangan para pemain imigran untuk meraih kesuksesan. Bahkan pada Piala Dunia 2018 Rusia, Prancis yang keluar sebagai juara, diperkuat oleh 15 orang imigran. Di antaranya, Kylian Mbappe, Paul Pogba, Adil Rami, Benjamin Mendy, dan lainnya.
Demikian dengan Piala Dunia 2022. Kesebelasan di bawah asuhan Didier Deschamps juga lebih banyak menggunakan pemain imigran dari pada pribumi.
Demikian kisah kesuksesan Timnas Prancis dan adanya campur tangan pemain imigran.
(Hakiki Tertiari )
