2. Sofiane Boufal
Berikutnya adalah Sofiane Boufal. Boufal juga merupakan pemain yang mengisi posisi sayap dan memiliki kreativitas tinggi serta kecepatan untuk mempersulit para pemain belakang lawan.
Dalam laga kontra Portugal di babak perempatfinal, ia menjadi salah satu pemain yang kerap kali merepotkan Pepe dan kolega. Bagaimana tidak, dengan memanfaatkan kecepatannya ia mampu menjadi motor utama ketika Timnas Maroko melakukan skema serangan balik.
Selain itu, Boufal saat ini juga berkarier di Liga Prancis bersama Angers. Hal tersebut membuatnya paham betul bagaimana gaya bermain para pemain Prancis dan tentu pengalamannya akan sangat dimanfaatkan oleh sang pelatih, Walid Regragui.
1. Youssef En-Nesyri
Terakhir adalah sang pembawa kemenangan Maroko atas Portugal, Youssef En-Nesyri. Prancis sangat tidak boleh menganggap remeh penyerang satu ini jika tak ingin bernasib sama seperti Portugal.
En-Nesyri memiliki kemampuan melompat yang cukup tinggi. Hal itu pun dimanfaatkan ketika Maroko berhadapan dengan Portugal, ia menjadi pencetak gol satu-satunya di laga tersebut lewat sundulannya.
Selain itu, En-Nesyri merupakan pemain yang menjadi juru gedor utama bagi Maroko. Selama gelaran Piala Dunia 2022 berlangsung, ia tercatat telah mengoleksi dua gol.
(Djanti Virantika)