“Tentu saja kami ingin menang dan hasilnya sangat disayangkan, tetapi itu tidak meniadakan semua upaya para pemain. Kami tidak dapat menembus penghalang menuju babak delapan besar, tetapi para pemain mampu menunjukkan generasi baru dari sepakbola Jepang,” sambung Hajime Moriyasu.
Lebih lanjut, Hajime Moriyasu juga mengatakan timnya harus percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri. Dengan berhasil mengalahkan Jerman dan Spanyol, ia merasa jika sepakbola Jepang memiliki masa depan yang berbeda.
“Kami mengalahkan Jerman dan Spanyol, keduanya juara Piala Dunia. Kami harus percaya diri dengan kemampuan kami dan jika kami bertujuan tidak hanya untuk mengejar tetapi juga untuk mengungguli, saya pikir akan ada masa depan yang berbeda untuk sepakbola Jepang,” tutupnya.
(Dimas Khaidar)