Sayangnya, 6 tahun kemudian, tepatnya 2010, Salenko menjual sepatu emasnya. Ia menjual sepatu yang sangat berharga itu untuk melunasi hutang-hutangnya.
Sanko menjual sepatu emas Piala Dunia 1994 dengan harga USD500 atau Rp7 miliar. Ia menjual sepatu kepada seorang Syaikh di Uni Emirat Arab.
Sebenarnya, Salenko tidak ingin menjual sepatu itu. Usahanya yang bangkrut dan hutang-hutang yang menghantuinyalah yang memaksa ia untuk menjual sepatunya.
Salenko mengatakan bahwa Syaikh yang membeli sepatu emas miliknya akan membuat museum untuk sepatu itu. Ia percaya sepatu emas miliknya akan dirawat dengan baik.
Setelah berpikir panjang, Salenko akhirnya menerima tawaran itu. Tak hanya sepatu emas yang Salenko jual, beberapa aset lainnya juga ia juga untuk menyambung kehidupan.
Demikian kisah sedih top skor Piala Dunia 1994 yang terpaksa jual sepatu emasnya buat bayar utang.
(Djanti Virantika)