KISAH sedih top skor Piala Dunia 1994 yang terpaksa jual sepatu emasnya buat bayar utang menarik dibahas. Sebab, trofi sepatu emas Piala Dunia sangatlah berharga untuk seorang sepakbola. Namun, kesulitan hidup, sudah membuatnya harus merelakan harta yang sangat berharga itu.
Kemampuan unik pemain sepakbola tentu akan mendapat apresiasi. Salah satunya kemampuan menakjubkan dari Oleg Salenko. Ia yang tampil moncer dalam urusan mencetak gol pun mendapat trofi sepatu emas di Piala Dunia 1994.
Dalam ajang Piala Dunia 1994, Oleg Salenko yang membela Timnas Rusia berhasil tampil menggila. Dia tercatat berhasil membukukan 5 gol sepanjang gelaran Piala Dunia 1994 hingga keluar sebagai top skor.
BACA JUGA: Ramai Pemain Cedera Jelang Bergulir, Jamie Carragher Sebut Piala Dunia 2022 Memalukan
Meski Rusia terhenti di babak penyisihan grup, Oleg Salenko tetap kukuh di daftar teratas top skor Piala Dunia 1994. Pria kelahiran 25 Oktober 1969 itu pun dianugerahi trofi sepatu emas. Namun sayang, Oleg Salenko harus menjual sepatu emasnya.
Kisah Sedih Top Skor Piala Dunia 1994 yang Terpaksa Jual Sepatu Emasnya buat Bayar Utang
Piala Dunia 1994 berlangsung sangat panas. Masing-masing negara berusaha memperebutkan kursi teratas. Helatan empat tahun sekali itu mempertemukan Timnas Kamerun dan Rusia di babak penyisihan Grup C.
BACA JUGA: Pemain yang Sukses Cetak 5 Gol di Piala Dunia, Ternyata Bukan Lionel Messi
Salah satu pemain Rusia, Oleg Salenko, menjadi pemain yang dikenang sepanjang masa. Ia berhasil mencetak 5 gol dalam satu pertandingan. Akhirnya, Timnas Rusia memenangkan pertandingan atas Kamerun dengan skor 6-1.
Dari aksinya itu, Salenko mendapat gelar sebagai top skor Piala Dunia 1994. Pria kelahiran Uni Soviet itu juga mendapat penghargaan berupa sepatu emas. Penghargaan itu sebagai bukti Salenko menjadi pencetak gol terbanyak.
Sayangnya, 6 tahun kemudian, tepatnya 2010, Salenko menjual sepatu emasnya. Ia menjual sepatu yang sangat berharga itu untuk melunasi hutang-hutangnya.
Sanko menjual sepatu emas Piala Dunia 1994 dengan harga USD500 atau Rp7 miliar. Ia menjual sepatu kepada seorang Syaikh di Uni Emirat Arab.
Sebenarnya, Salenko tidak ingin menjual sepatu itu. Usahanya yang bangkrut dan hutang-hutang yang menghantuinyalah yang memaksa ia untuk menjual sepatunya.
Salenko mengatakan bahwa Syaikh yang membeli sepatu emas miliknya akan membuat museum untuk sepatu itu. Ia percaya sepatu emas miliknya akan dirawat dengan baik.
Setelah berpikir panjang, Salenko akhirnya menerima tawaran itu. Tak hanya sepatu emas yang Salenko jual, beberapa aset lainnya juga ia juga untuk menyambung kehidupan.
Demikian kisah sedih top skor Piala Dunia 1994 yang terpaksa jual sepatu emasnya buat bayar utang.
(Djanti Virantika)
