Namun, Italia terganjal aturan untuk masuk menggantikan Iran atau Tunisia. Penyebabnya karena di grup Iran atau Tunisia saat ini, sudah terdapat dua negara Eropa (UEFA). Sesuai aturan, dalam satu grup hanya boleh diisi maksimal dua negara dari konfederasi yang sama.
Karena itu, Italia hampir pasti gagal masuk menggantikan Iran atau Tunisia. Sebab, di Grup B tempat Iran bernaung sudah terdapat Inggris dan Wales.
Sementara di Grup C, juga terdapat wakil UEFA, yakni Prancis dan Denmark. Sekarang yang jadi pertanyaan, akankah FIFA siap mendobrak aturan demi memberi ruang kepada Italia? Menarik untuk dinantikan.
(Ramdani Bur)