3 Alasan Kuat Saddil Ramdani Harus Ambil Tawaran dari Klub Austria, Nomor 1 Bermanfaat untuk Timnas Indonesia

Reinaldy Darius, Jurnalis
Rabu 19 Oktober 2022 09:17 WIB
Saddil Ramdani segera tinggalkan klub Malaysia, Sabah FC (Foto: Instagram/saddilramdanii)
Share :

SEBANYAK 3 alasan kuat Saddil Ramdani harus ambil tawaran dari klub Astria akan dibahas di sini. Salah satunya bermanfaat untuk Timnas Indonesia.

Belakangan, muncul kabar bahwa pemain sayap Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, mendapatkan tawaran untuk merumput di Eropa. Hal tersebut disampaikan oleh Alexander Talpes selaku agen pemain yang kini membela klub Malaysia, Sabah FC, tersebut.

Kontrak Saddil Ramdani bersama Sabah FC tinggal menyisakan sebulan lagi, tepatnya pada November 2022. Jika tak mendapatkan perpanjangan kontrak, maka dia bebas untuk menentukan ke mana saja langkahnya setelah itu.

Klub Austria disebut-sebut sebagai salah satu peminat eks pemain Persela Lamongan tersebut. Lantas, mengapa Saddil Ramdani perlu menerima pinangan tersebut? Berikut tiga alasannya.

3. Meramaikan Perkumpulan Pemain Timnas Indonesia di Eropa


Pada saat ini, ada empat pemain Timnas Indonesia yang sedang berkarier di kancah sepakbola. Mereka tersebar mulai dari Slovakia, Yunani, hingga Inggris.

Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri sedang bermain di Liga Slovakia. Witan membela AS Trencin sedangkan Egy merumput bersama FC ViOn Zlate Moravce.

Di Yunani, Bagus Kahfi bermain untuk Asteras Tripolis. Sementara di Inggris, Elkan Baggott membela Gillingham FC dengan status pinjaman dari Ipswich Town.

2. Harus Berani Melangkah Lebih Jauh


Sabah FC merupakan klub luar Indonesia pertama bagi Saddil Ramdani. Dia baru membela klub asal Malaysia tersebut mulai 2021 setelah meninggalkan Bhayangkara FC.

Saddil Ramdani masih berusia 23 tahun pada saat ini. Usia pemain sepakbola seperti itu biasanya sedang berada dalam proses pematangan dan mulai mencapai puncak karier namun masih bisa jauh berkembang.

Dengan modal bermain di Malaysia, itu tentunya bernilai bagi Saddil Ramdani. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa kultur sepakbola Malaysia dan Indonesia memanglah tak berbeda jauh, namun untuk melangkah ke Benua Biru juga memerlukan keberanian.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya