GIORGIO Chiellini mengaku prihatin melihat kondisi mantan timnya saat ini, Juventus. Akan tetapi, mantan kapten Timnas Italia itu enggan menyalahkan siapapun dalam situasi sulit seperti ini.
Seperti diketahui, Juventus saat ini masih belum menemukan performa terbaik mereka. Penampilan skuad asuhan Massimiliano Allegri itu pun mendapat kritikan dari suporter lantaran hanya baru meraih satu kemenangan dari empat laga terakhir.
Teranyar, Juventus menelan kekalahan memalukan atas Maccabi Haifa di laga lanjutan Liga Champions 2022-2023. Dalam pertandingan tersebut, Bianconeri -julukan Juventus- dibuat tak berdaya usai tunduk dengan skor 2-0.
Alhasil, Juventus kini berada di posisi ketiga papan klasemen sementara Grup H Liga Champions 2022-2023 dengan mengantongi tiga poin. Mereka sudah hampir pasti gagal melaju ke fase selanjutnya, karena terpaut lima angka dari dua pemuncak klasemen Grup H, PSG dan Benfica.
Tidak hanya itu, tim berjuluk Bianconeri itu pun cukup kesulitan menembus lima besar klasemen Liga Italia 2022-2023. Juventus saat ini berada di posisi kesembilan dengan 13 poin.
Dari sembilan laga, Juventus mencatatkan tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan. Performa tim yang tidak konsisten itu pun membuat para penggemar setia Juventus geram. Bahkan, tak sedikit penggemar Juventus yang menginginkan Massimiliano Allegri selaku pelatih angkat kaki dari Juventus Stadium.
Tak heran, Giorgio Chiellini pun sedih dengan kondisi yang menerpa Juventus. Namun, dia menilai ini bukan saatnya untuk saling menyalahkan, dan berusaha bangkit, seperti ketika terpuruk pada 2010 lalu.
“Saya prihatin melihat mereka dengan masalah itu. Tidak ada yang bersalah, karena banyak orang yang bekerja bersama yang bisa berbuat lebih. Kami merasakan momen sulit pada 2010,” kata Giorgio Chiellini dikutip Football Italia, Kamis (13/10/2022).
Walau demikian, beredar rumor jika Juventus bukannya tak bertindak. Mereka dikabarkan bakal mengambil keputusan untuk memecat Massimiliano Allegri, jika kondisi tak membaik dalam beberapa pekan ke depan.
(Dimas Khaidar)
