Selain itu, Qatar juga masih terlibat sengketa wilayah udara dengan negara tetangga, Bahrain. Hal itu juga dikhawatirkan akan menganggu lalu lintas penerbangan menuju Doha yang jumlahnya akan membludak.
Menyiasati hal tersebut, penerbangan kabarnya ditransitkan terlebih dahulu di negara terdekat, Uni Emirat Arab. Hal itu diupayakan agar menanggulangi antrian penerbangan kedatangan di Bandara Qatar.
Kendati demikian, juru bicara Qatar Company for Airports Operation and Management (MATAR) membantah semua kekhawatiran tersebut. Melalui keterangannya, MATAR menegaskan persiapan bandara sudah dipersiapkan selama bertahun-tahun dan sudah ditinjau secara menyeluruh.
“Persiapan bandara untuk Piala Dunia telah berlangsung selama bertahun-tahun dan telah diuji secara menyeluruh dan ditinjau oleh rekan sejawat,” bunyi pernyataan MATAR dilansir sumber yang sama.
“MATAR yakin akan kemampuannya untuk memberikan pengalaman bandara yang aman dan lancar bagi semua pengunjung yang akan datang melalui gerbangnya,” tutup pernyataan tersebut.
(Dimas Khaidar)