KIRIMKAN surat ke Presiden Jokowi, FIFA menginginkan prosedur keamanan sepakbola Indonesia dikembangkan dengan yang terbaik. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dikabarkan telah menerima surat resmi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) terkait imbas dari tragedi Stadion Kanjuruhan.
Dalam surat tersebut, FIFA menyorot aspek-aspek prosedur keamanan dalam pertandingan dan meminta agar diperbaiki. Presiden Jokowi menerima surat langsung dari Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Bukan sanksi, surat tersebut ditujukan untuk mendukung mereformasi total sepakbola di Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan. Dalam hal ini, FIFA menyoroti prosedur keamanan yang harus diperbaiki untuk selanjutnya.
Indonesia sebenarnya baru saja melanggar aturan FIFA Pasal 19 Huruf B Stadium and Security. Pasal tersebut menyebutkan melarang menggunakan gas air mata dalam pengamanan di stadion.
Penggunaan gas air mata ini terlihat dalam insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022). Saat itu, sebanyak 11 tembakan gas air mata dilontarkan ke tribun penonton. Meski gas air mata bukan penyebab utama, insiden ini diperkirakan memakan 125 korban jiwa.
Oleh sebab itu, FIFA mendukung perbaikan prosedur pengamanan pertandingan sepakbola di Indonesia. FIFA menyatakan pihak keamanan harus memiliki standar internasional, yang disesuaikan dengan pelatihan untuk pengamanan dalam acara olahraga.