ZURICH – Presiden FIFA, Gianni Infantino, bereaksi atas insiden berdarah di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Turut menyampaikan belasungkawa, Gianni Infantino menyebut kejadian itu sebagai hari yang gelap untuk dunia sepakbola.
Sebagaimana diketahui, insiden kerusuhan hebat terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktobet 2022 malam WIB. Dalam laga itu, Singo Edan -julukan Arema FC- harus mengakui keunggulan tim tamunya dengan skor 2-3.
Para suporter Arema yang tidak terima dengan hasil pertandingan itu kemudian menyerbu lapangan Stadion Kanjuruhan. Mereka juga sempat terlibat gesekan dengan petugas keamanan.
Kemudian, gas air mata ditembakkan pihak keamanan ke arah tribun sehingga membuat banyak penonton panik dan berdesakan. Dari situ, banyak korban berjatuhan akibat berdesakan karena menghindari gas air mata.
Kejadian itu pun menelan banyak sekali korban jiwa. Dikabarkan, kini sudah ada 130 orang yang tewas akibat tragedi berdarah itu.
Insiden berdarah ini pun menjadi sorotan internasional, tak terkecuali dari Presiden FIFA. Ia mengatakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan membuat kaget banyak orang karena banyaknya korban yang berjatuhan.