BERIKUT 3 pemain Timnas Indonesia yang pada era-nya tak sanggup mengikuti menu latihan Polosin. Pelatih asal Rusia, Anatoli Polosin, pernah melatih Timnas Indonesia mulai 1987 hingga 1991.
Ternyata tidak hanya Shin Tae-yong yang mendapat sebutan sebagai pelatih kejam Timnas Indonesia. Pada akhir dekade 80-an hingga awal 90-an, Indonesia pernah memiliki pelatih berdarah Rusia yang dikenal sangat keras kepada anak-anak asuhnya.
Pelatih tersebut adalah Anatoli Fyodorovich Polosin yang berhasil membawa Indonesia meraih kemenangan pada SEA Games 1991. Sebagai pelatih yang berasal dari Eropa Timur, Polosin sangat mengandalkan kekuatan fisik pemain dari pada permainan bola yang Indah.
Menjelang pertandingan, fisik Timnas Indonesia terus digembleng. Polosin pernah meminta Timnas Indonesia kala itu untuk berlari 4 kilometer dalam waktu 15 menit. Bahkan Polosin juga pernah menjemur Timnas Indonesia di siang hari terik atau menggendong pemain lainnya.
Kerasnya cara melatih Polosin membuat tiga pemain ini menyerah. Siapa saja mereka? Berikut adalah 3 pemain Timnas Indonesia yang menyerah saat dilatih pelatih Anatoli Polosin.
Berikut 3 Pemain Timnas Indonesia yang pada Era-nya Tak Sanggup Mengikuti Menu Latihan Polosin
3. Ansyari Lubis
Pecinta sepakbola nasional pada masa itu pasti mengenal siapa Ansyari Lubis. Ia adalah pemain termahal Indonesia kala itu yang pernah masuk skuat Merah Putih. Pada usia yang masih belia, dia sanggup mencetak dua digit gol pada setiap musim bersama Medan Jaya dan Pelita Jaya.
Ansyari Lubis sangat populer ketika kompetisi Galatama berlangsung. Kegemilangan itu membuat Polosin memanggilnya ke Timnas Indonesia. Namun demikian, Ansyari dicoret dari tim karena tak mampu mengikuti menu latihan sang pelatih.
2. Jaya Hartono
Jaya Hartono juga merupakan salah satu pemain bintang era Galatama. Pemain yang beroperasi sebagai bek kiri ini pernah membela Bintang Utara Medan, Niac Mitra, Petrokimia hingga Assyabab.
Performanya di klub pun membuat Polosin tertarik membawanya ke Timnas Indonesia. Namun sayang, dia tidak mampu mengikuti hingga bahkan kabur dari TC Timnas Indonesia jelang SEA Games 1991.
1. Fakhri Husaini
Saat aktif bermain, Fakhri Husaini merupakan salah satu gelandang serang yang cukup ditakuti di era Galatama. Performa gemilangnya bersama Petrokimia dan PS Pupuk Kaltim pun membawanya ke Timnas Indonesia.
Dipanggil untuk TC Timnas Indonesia jelang SEA Games 1991, Fakhri Husaini juga tidak bisa mengikuti. Dia bahkan ikut kabur dari TC tersebut.
Fakhri Husaini menyebut bahwa keluarga merupakan alasannya untuk kabur dari TC. Namun, memang latihan keras dari Polosin ikut memberi andil dalam hal ini.
Demikian 3 pemain Timnas Indonesia yang pada era-nya tak mampu mengikuti menu latihan Polosin.
(Djanti Virantika)