JIKA mengalahkan Curacao untuk kedua kalinya, Timnas Indonesia bakal naik ke peringkat 152 dunia. Sekadar diketahui, Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat 153 dunia.
Timnas Indonesia naik tiga peringkat setelah menang 3-2 atas Curacao dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 24 September 2022 malam WIB. Kemenangan atas tim peringkat 84 dunia membuat Timnas Indonesia mendapatkan tambahan 7,41 poin.
Saat ini, total poin Timnas Indonesia di ranking FIFA adalah 1,026.60. Poin skuad Garuda bisa bertambah 7,41 poin lagi jika kembali menang atas Curacao pada Selasa, 27 September 2022 malam WIB.
Hal itu berarti jika kembali menang atas Curacao, koleksi poin Timnas Indonesia adalah 1,034.01. Poin itu sudah cukup bagi Timnas Indonesia untuk naik posisi ke peringkat 152 dunia!
Saat ini, peringkat 152 dunia ditempati Republik Dominika dengan 1,031 poin. Tim yang satu ini tidak melakoni pertandingan di FIFA Matchday September 2022 sehingga tidak mendapatkan poin tambahan.
Awalnya, Republik Dominika dijadwalkan bersua dengan Puerto Rico pada Jumat, 23 September 2022 pagi WIB. Namun, laga batal digelar karena alasan yang belum diketahui.
Lantas, mungkinkah Timnas Indonesia naik ke peringkat 151 dunia kelar laga lawan Curacao? Hal itu tidak memungkinkan.
Sebab, Andorra yang menempati peringkat 151 dunia, mempunyai poin di atas Timnas Indonesia. Andorra kini mengoleksi 1,034.01 poin dan bakal bertambah.
Hal itu karena Andorra mampu bermain imbang dengan Latvia yang kini menduduki peringkat 129 dunia dalam laga semalam. Karena itu, pencapaian maksimal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2022 adalah menduduki peringkat 152 dunia.
Timnas Indonesia bisa menutup 2022 dengan duduk di posisi 150 dunia, jika mengawali laga-laga awal Piala AFF 2022 dengan hasil manis. Saat ini, tim yang menempati peringkat 150 dunia adalah Liberia dengan 1,051.25 poin.
Agak sulit memang mengejar perolehan poin Liberia sampai akhir tahun. Sebab, poin perhitungan ranking FIFA untuk Piala AFF 2022 terhitung kecil, mengingat turnamen tersebut tidak termasuk agenda FIFA.
(Djanti Virantika)