Namun, Diego Simeone merasa timnya memiliki tembakan ke gawang dan penguasaan bola lebih banyak dalam derby Madrid itu meski berakhir dengan kekalahan.
“Saya dibiarkan dengan perasaan tidak kehilangan sebagian besar permainan meskipun hasilnya (kalah). Kekuatan mereka luar biasa untuk dilihat, tim yang bertahan di blok rendah, dan serangan balik. Itu mengingatkan saya pada tim yang kami miliki dengan Diego Costa, ketika mereka mengkritik kami saat itu,” ujar Diego Simeone, dilansir dari 90min, Senin (19/9/2022).
"Para pemain memberikan segalanya, mereka memberikan diri mereka untuk permainan. Real Madrid menghasilkan permainan langsung yang sangat bagus, transisi cepat dari pertahanan ke serangan, kekuatan, pertahanan yang baik. Mereka bermain bagus, dan memanfaatkan peluang mereka... Ini adalah pekerjaan yang bagus dari pelatih Real Madrid,” tambah Diego Simeone bernada pujian kepada Carlo Ancelotti.
"Mereka melakukan serangan balik dengan kecepatan signifikan di luar bakat yang mereka miliki. Tapi saya pikir kami selalu berusaha untuk tidak meninggalkan permainan dan di babak kedua kami meningkatkan intensitas kami. Ketika Cunha dan Morata masuk, mereka memberi sedikit lebih banyak kehidupan. Tapi jika melawan Real Madrid Anda tidak memiliki intensitas,” cetusnya.
Menanggapi komentar Diego Simeone, Carlo Ancelotti mengabaikan apa yang dikatakan juru taktik asal Argentina itu. Akan tetapi, ia justru berterima kasih kepada Diego Simeone lantaran merasa telah dipuji atas strategi jitu dan permainan anak asuhnya.
"Ya, kami telah bertahan dengan blok rendah dan kami terbiasa dengan itu. Kami menghilangkan bahaya mematahkan Antoine Griezmann atau Joao Félix, blok rendah memungkinkan kami untuk mengontrol mereka dengan baik. Jika Diego Simeone mengatakan bahwa kami telah bertahan dengan baik di blok rendah, saya katakan padanya terima kasih, itu adalah pujian,” kata Carlo Ancelotti.
(Rivan Nasri Rachman)
