“Pemain naturalisasi belum tentu merupakan suatu hal yang bagus dan menambah kekuatan sepak bola Indonesia. Sementara Vietnam, kami terus fokus melakukan pergerakan domestik, bukan malah menaturalisasi pemain dari luar negeri,” lanjutnya.
Pendapat yang diberikan Pandit Vietnam itu pun langsung disorot oleh para pencinta sepak bola dan netizen-netizen Indonesia. Kebanyakan dari mereka menyoroti kualitas liga yang dianggap masih kurang bagus.
Selain itu, terdapat pula kritikan kepada para pemain-pemain muda yang menganggap diri mereka seorang superstar dan malah gagal ketika bersaing di level senior.
(Hakiki Tertiari )