3. Bandingkan Turnamen AFF dan EAFF
(Timnas Jepang U-19 pernah turun di Piala AFF U-19 2014)
AFF bisa meyakinkan PSSI untuk bertahan di Asia Tenggara dengan membandingkan turnamen kelompok umur antara AFF dan EAFF. Meski terkesan buruk, AFF memang lebih teratur dalam mengadakan turnamen kelompok umur. AFF memiliki turnamen Piala AFF U-16,U-19 dan U-22.
Turnamen ini sangat penting bagi pemain muda untuk mengukur kemampuan mereka setelah berbulan-bulan berlatih. Sekadar diketahui, pemain muda merupakan aset penting yang sangat dibutuhkan sepakbola Indonesia ke depan.
Bagaimana dengan EAFF? Meski di sana terdapat tim-tim mapan seperti Jepang, Korea Selatan dan China, mereka tak mempunyai turnamen kelompok umur. Bahkan sejumlah tim kelompok umur mereka “menumpang” dengan tampil di sejumlah turnamen Piala AFF seperti U-16 dan U-19.
2. Persaingan Lebih Sengit
Dengan bertahan di AFF, Timnas Indonesia bisa mendapatkan persaingan sengit dari tiga tim yakni Malaysia, Thailand dan Vietnam. Hal itu berbeda jika Timnas Indonesia pindah ke EAFF.
Di sana, level kompetisi atau jarak antara tim terkuat dan tim terlemah sangatlah jauh. Bukan tak mungkin, persaingan ini menjadi modal AFF meyakinkan PSSI untuk bertahan.