SEBANYAK 5 pemain Timnas Indonesia yang buat bangga Shin Tae-yong akan dibahas dalam artikel ini. Shin Tae-yong berulang kali meminta pemain-pemain Indonesia untuk berkarier di luar negeri. Dengan berkarier di luar negeri, mental dan skill pemain Timnas Indonesia bakal lebih terasah.
"Saya harap banyak pemain Indonesia yang berkarier ke liga luar. Ke Jepang, Korea, atau Eropa untuk mempelajari budaya sepakbola," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang leg II final Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Thailand, Jumat 31 Desember 2021.
"Tentunya itu untuk mengembangkan Timnas Indonesia menjadi lebih baik," lanjut pelatih yang membawa Seongnam Ilhwa Chunma juara Liga Champions Asia 2010 tersebut.
Sayangnya, hanya segelintir pemain saja yang berani menjawab tantangan Shin Tae-yong. Bisa dibilang, pemain-pemain di bawah ini berhasil membuat Shin Tae-yong bangga karena mau keluar dari zona nyaman, yakni berkarier di luar Liga Indonesia. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 5 pemain Timnas Indonesia yang buat bangga Shin Tae-yong:
5. Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
Sejak 2020, Witan Sulaeman berkelana di Eropa. Ia memulai petualangan di Eropa dengan membela Radnic Surdulica (2020-2021), hingga akhirnya dilepas ke Lechia Gdansk pada musim panas 2021.
Kemudian di musim dingin 2022, Lechia Gdansk meminjamkan Witan Sulaeman ke FK Senica (Slovakia). Tampil gemilang dan menjadi andalan, Witan Sulaeman tak dipermanenkan FK Senica karena klub tersebut mengalami kebangkrutan. Kini, Witan Sulaeman kembali membela Lechia Gdansk dan terikat kontrak hingga 30 Juni 2023.
4. Egy Maulana Vikri (Tanpa Klub)
Egy Maulana Vikri berkarier di Eropa sejak 2018. Sempat tiga musim (2018-2021) membela Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri mentas bareng FK Senica di musim 2021-2022.
Mengoleksi dua gol dan empat assist dari 26 pertandingan, Egy Maulana Vikri tampil memesona bareng FK Senica. Sayangnya, kiprah Egy Maulana Vikri bersama FK Senica berakhir setelah sang klub mengalami kebangkrutan. Kabarnya, Egy Maulana Vikri bakal melanjutkan karier bersama klub kasta kedua Liga Polandia, Wisla Krakow.
3. Saddil Ramdani (Sabah FC)
Benar, Saddil Ramdani hanya mentas di Liga Malaysia, kompetisi yang selintas setara dengan Liga Indonesia. Padahal, secara peringkat di AFC, Malaysia dan Indonesia jauh berbeda.
Ketika Malaysia menempati peringkat 4 zona timur, Indonesia hanya menduduki peringkat 11! Bergabung sejak 2021, Saddil Ramdani mengemas enam gol dan enam assist dari 28 laga bersama Sabah FC.
2. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
Shin Tae-yong memberi rekomendasi kepada klub asal Korea Selatan, Ansan Greeners, untuk memboyong Asnawi Mangkualam pada awal 2021. Hal itu menunjukan bahwa Shin Tae-yong percaya dengan kualitas yang dimiliki Asnawi Mangkualam.
Benar saja, Asnawi Mangkualam sempat menjadi andalan Ansan Greeners pada 2021. Musim ini, Asnawi Mangkualam juga sudah mengemas 12 caps bersama sang klub. Padahal, Asnawi Mangkualam sempat dipinjam Timnas Indonesia U-23 saat turun di SEA Games 2021.
1. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)
Di posisi puncak ada Pratama Arhan, fullback kiri Timnas Indonesia yang digilai banyak wanita. Saat ini atau per Februari 2022, Pratama Arhan berstatus sebagai pemain Tokyo Verdy.
Selang sebulan setelah diresmikan, Pratama Arhan tiba di Jepang. Namun, tiga bulan berada di Jepang, Pratama Arhan tak kunjung melakoni debut.
Kabar baiknya, Pratama Arhan disebut mengalami progress yang baik beberapa minggu terakhir. Karena itu, eks PSIS Semarang itu disebut-sebut bakal menjalani debut saat Tokyo Verdy bertandang ke markas Tochigi di lanjutan pekan ke-25 kasta kedua Liga Jepang 2022 pada Rabu, 6 Juli 2022 pukul 17.00 WIB.
(Ramdani Bur)
