Pihak klub memilih bungkam atas kejadian tersebut. Alih-alih merespon adanya kerusuhan, Saint-Etienne malah merilis pernyataan bahwa mereka akan mengumumkan potensi pergeseran jabatan di tubuh direksi klub.
“Kegagalan ini harus diterima, sebagai pemegang saham utama, kami bertanggung jawab atas hal ini, dalam waktu dekat, kami akan mengumumkan berita penting mengenai kami dan masa depan klub kami,” tulis pernyataan resmi pemilik klub, Bernard Caiazzo dan Roland Romeyer, Senin (30/5/2022).
Sejauh ini belum diketahui apakah ada pemain Saint-Etienne yang mengalami luka-luka pada insiden tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)