Selain itu, Kevin Trapp juga sukses mengamankan gawangnya dari tendangan bebas James Tavernier, di penghujung perpanjangan waktu babak kedua. Karena aksi gemilangnya Kevin Trapp diberikan penghargaan Man of The Match pada laga tersebut.
(Kevin Trapp ketika melakukan penyelamatan di babak adu penalti)
“Rasanya luar biasa. Saya mencoba mengatur napas. Bagi kami, untuk Frankfurt, untuk wilayah ini, untuk seluruh Jerman, saya pikir ini adalah hal yang luar biasa,” kata Kevin Trapp dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (19/5/2022).
"Ini bukan malam saya. Ini malam semua orang. Itu tidak untuk satu pemain saja, itu untuk seluruh tim. Musim ini di liga mengecewakan karena kami tidak lolos ke Eropa, dan sekarang euforia besar menanti kami di Liga Champions musim depan. Sulit untuk berkata-kata,” imbuhnya.
Sekadar informasi, Kevin Trapp pernah membela Paris Saint-Germain (PSG) pada periode 2015-2018. Ia tercatat sudah bermain 91 pertandingan bersama PSG.
Di periode tersebut, kiper 31 tahun itu membukukan 48 nirbobol dan hanya kejebolan 61 gol. Sayangnya, dia dibuang pada musim panas 2018 karena kalah bersaing dengan Alphonse Areola.
Akan tetapi, Kevin Trapp telah membuktikan diri pada PSG bahwa dirinya bukanlah seorang kiper yang pantas untuk dibuang. Dia adalah salah satu penjaga gawang terbaik dari Negeri Panser.
(Hakiki Tertiari )
