Lebih lanjut, juru taktik asal Korea Selatan itu berambisi untuk memetik poin penuh pada laga selanjutnya, yakni kontra Filipina dan Myanmar. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah meningkatkan performa anak buahnya yang masih belum mencapai permainan terbaik.
Hal ini disinyalir terjadi karena mayoritas pemain Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Liga 1 sudah tidak berkompetisi dalam hampir dua bulan terakhir.
“Dua pertandingan berikutnya melawan Filipina dan Myanmar sangat penting. Namun, berapa poin yang ingin saya menangkan bukanlah yang menentukan peluang Indonesia untuk maju,” jelas pelatih berusia 51 tahun itu.
“Yang lebih penting adalah kami harus beradaptasi dengan cuaca, lapangan serta jadwal. Dua bulan lalu Liga 1 sudah selesai, pemain Indonesia U-23 tidak merasakan banyak persaingan. Saya harap kami akan bisa meningkatkan performa kami," pungkasnya.
(Djanti Virantika)