MANCHESTER – Manchester United resmi menunjuk Erik Ten Hag sebagai pelatih anyar per musim 2022-2023. Perlu diketahui, Ten Hag, yang kini masih melatih Ajax Amsterdam, memiliki statistik kepelatihan yang mengesankan.
Nah, apakah statistik dapat membantu Man United keluar dari keterpurukan? Atau, Man United dibawa meraih gelar juara pada musim depan?
Sebagaimana diketahui, Ajax menjadi tim superior di bawah tangan dingin Ten Hag. Musim 2019-2020 menjadi tahun terhebat bagi mereka karena nyaris menembus final Liga Champions jika tidak tersingkir dramatis oleh Tottenham Hotspurs di semifinal.
Sebelum memebesut Ajax, arsitek berusia 52 tahun itu menangani FC Utrecht pada 2015-2017. Setelah datang ke Ajax, Ten Hag mampu mempersembahkan lima trofi di lemari piala di Johan Cruyff Arena.
Kehebatan Ten Hag langsung terlihat pada musim debutnya. Ajax hampir juara pada musim 2017-2018, tetapi akhirnya harus puas menajdi runner-up.
Setelah itu, kegarangan mulai tercipta. Ajax menjelma menjadi tim yang superior kembali. Mereka menyabet hattrick trofi Liga Belanda pada musim 2018-2021. Kini, Ajax sedang berjuang agar catatan itu menjadi quattrick.
Sekadar informasi, Dusan Tadic dan kawan-kawan sedang perkasa di puncak klasemen dengan koleksi 72 poin. Ajax menorehkan 23 kemenangan, tiga imbang, dan hanya tiga kali kalah dari 29 pertandingan. Akan tetapi, PSV masih membuntuti di peringkat kedua dengan hanya terpaut empat angka.
Bersama Ajax, Ten Hag telah berperan dalam 210 pertandingan dengan torehan 156 menang, 25 imbang, dan 29 kali kalah. Catatan apik itu ditorehkan dengan formasi 4-3-3 bertahan yang kerap kali menjadi andalannya.
Lalu, apakah catatan ini bisa menjadi modal bagus untuk The Red Devils memecahkan puasa gelarnya? Mungkin, tetapi Ten Hag memiliki pekerjaan yang sangat berat untuk menukangi tim peninggalan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.