LIVERPOOL – Pelatih Everton, Frank Lampard, mengomentari kondisi Manchester United yang kini sedang terpuruk. Menurutnya, masalah ini bukan disebabkan oleh faktor pelatih.
Lampard sendiri memberikan dua solusi atas keterpurukan Man United. Legenda Chelsea itu mengatakan kerja keras dan keinginan untuk berjuang adalah satu-satunya jalan keluar bagi carut marut Man United.
Sebagaimana diketahui, Man United kembali menderita kekalahan menyakitkan. Parahnya lagi, kekalahan tersebut digoreskan oleh tim papan bawah yang tengah berjuang meloloskan diri dari zona degradasi, yakni Everton.
BACA JUGA: Laris Manis, 3 Raksasa Italia Berebut Jesse Lingard dari Manchester United
Man United dikalahkan Everton dengan skor tipis 0-1 di Goodison Park, Liverpool, Sabtu 9 April 2022. Usai laga, Lampard memberikan pandangannya perihal keterpurukan Man United.
Menurut Lampard, satu-satunya solusi bukanlah sosok pelatih, melainkan mental para pemain. Pria asal Inggris itu mengatakan bahwa penggawa Man United harus memiliki mental pekerja keras dan kemauan untuk berjuang agar bisa segera bangkit.
“Mereka tidak dalam momen terbaik, itu terjadi pada klub sepak bola, satu-satunya jalan keluar dari itu adalah berjuang dan membalikkan keadaan,” kata Lampard dilansir Manchester Evening News, Selasa (11/4/2022).
Lampard mengatakan Man United tidak layak terpuruk seperti sekarang. Menurutnya, tim berjuluk Setan Merah itu memiliki materi pemain yang glamor sehingga tidak layak berada di papan tengah.
“Mereka memiliki pemain yang fantastis, mereka adalah klub besar, hari ini, kami berjuang dan kami berhasil mendapatkan hasil yang kami butuhkan,” jelasnya.
Lampard memang merupakan saksi hidup atas kejayaan Man United di era pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson. Selama berseragam Chelsea kala masih menjadi pemain, timnya sering jadi korban keganasan Man United di masa silam.
Kemenangan atas Man United sendiri membuat Everton menjaga asa untuk lolos dari zona degradasi. Saat ini, Everton berada di peringkat 17 klasemen sementara, dengan koleksi 28 poin, unggul empat poin dari Burnley yang berada di bawahnya.
(Djanti Virantika)
