Proses naturalisasi ketiga pemain keturunan ini memang masih mandek. Sebab, negara asal para pemain belum memberikan berkas Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara sebagai syarat naturalisasi.
(Sandy Walsh sangat berharap bisa bela Timnas Indonesia)
Berkas tersebut bisa didapatkan dari negara asal sang pemain, yakni Belanda (Sandy Walsh dan Shayne Pattynama) dan Spanyol (Jordi Amat). Melihat kondisi tersebut, Zainudin berinisiatif untuk menyurati negara asal mereka untuk mempercepat proses.
Para pemain naturalisasi ini diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Terlebih, skuad asuhan Shin Tae-yong akan melakoni Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022. Timnas Indonesia sendiri tergabung di grup berat bersama tuan rumah Kuwait, Yordania dan Nepal.
“Dari sekian dokumen persyaratan ada satu dokumen yaitu Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara dari pemerintah Belanda dan Spanyol, di luar jangkauan kami. Artinya surat tersebut bisa didapat dalam sebulan atau lebih dari pemerintah dua negara tersebut,” kata Hasani Abdulgani dalam unggahannnya di Instagram pada enam hari yang lalu.
“Seandainya Surat Keterangan tersebut bisa diajukan secara paralel, maksudnya tidak harus menunggu dulu dokumen tersebut didapat lalu baru diajukan berkasnya oleh Kemenhumkam kepada Presiden. Maka target di bulan April bisa tercapai,” lanjut Hasani.
“Mengapa harus April? Karena kita perlu waktu satu hingga dua minggu untuk proses perubahan Federasi kepada FIFA. Tanpa pasport kita tidak bisa mengajukannya. Kalau tidak ada surat approvel dari FIFA, otomatis pemain tersebut tidak eligible membela Timnas di babak kualifikasi Piala Asia,” tutup pria yang dikenal memiliki relasi luas di bidang olahraga ini.
(Ramdani Bur)