ANKARA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Turki, Stefan Kuntz percaya diri dapat mengalahkan Portugal di laga playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebab menurut pemaparan Kuntz, dirinya sudah tahu cara agar Turki dapat membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tak berkutik di pertandingan nanti.
Portugal akan bersua Turki pada laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang dihelat pada Jumat 25 Maret 2022 dini hari WIB. Laga tersebut akan dilangsungkan di Estadio Do Dragao, Porto.
Jelang laga tersebut, Kuntz terus fokus mempersiapkan timnya di pemusatan latihan di Ankara, Turki. Dirinya optimis Hakan Calhanoglu dan kolega mampu membuat Crisiano Ronaldo absen di Piala Dunia musim dingin mendatang.
“Saya ingin mengatakan bahwa kami akan menampilkan penampilan yang akan dibanggakan oleh rakyat Turki, lihatlah tekad kami untuk menang dan mohon dukungannya dengan antusias,” kata Kuntz dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (23/3/2022).
Lebih lanjut, Kuntz juga mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi cara untuk mematikan Ronaldo pada laga nanti. Menurutnya, menyetop aliran bola ke lini depan Portugal adalah taktik yang efektif untuk membuat Ronaldo gigit jari.
“Pengawalan satu lawan satu adalah salah satu cara untuk menahan Ronaldo, tetapi rencana kami lebih kepada pertahanan tim, kami harus mencegah aliran bola ke Ronaldo, mencoba mencegah adanya duel satu lawan satu dengan Ronaldo,” tuturnya.
Optimisme Kuntz untuk mematikan Ronaldo bukan tanpa sebab. Pasalnya, bintang Manchester United itu tengah dalam performa lesu di level Timnas.
Ronaldo tidak mencetak gol dalam dua laga terakhir bersama Timnas Portugal. Bahkan pada laga menghadapi Irlandia Utara, mantan pemain Juventus dan Real Madrid itu tidak melesakkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Jika berhasil melangkahi Portugal, Turki akan menantang pemenang antara Italia dan Makedonia Utara di partai final playoff Kualifikasi. Partai final tersebut akan dihelat pada 29 Maret 2022.
Jadi, sekali pun nantinya dapat mengalahkan Portugal, Turki masih harus melewati laga berat lainnya untuk bisa merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
(Rivan Nasri Rachman)
