Hasani Abdulgani Ungkap Penyebab 3 Pemain Keturunan Berpotensi Gagal Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Butuh Kebijaksanaan Pemerintah

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Selasa 22 Maret 2022 07:12 WIB
Sandy Walsh salah satu pemain Eropa yang masuk program naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/sandywalsh)
Share :

JAKARTA – Exco PSSI, Hasani Abdulgani memberikan kabar kurang sedap mengenai kelanjutan proses tiga pemain keturunan yang sedang dalam tahap naturalisasi. Menurut pemaparan Hasani, ada kemungkinan tiga pemain berdarah Indonesia itu tak bisa memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.

Seperti yang diketahui saat ini PSSI tengah mengupayakan agar Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama bisa menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 berlangsung pada Juni 2022. Namun, ternyata proses untuk menjadi WNI cukup panjang.

Segala dokumen sejatinya sudah disiapkan oleh PSSI. Namun, ternyata masih ada satu dokumen dari negara asal ketiga pemain berdarah Indonesia itu, yakni Belanda dan Spanyol untuk melengkapi proses naturalisasi.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham) ternyata membutuhkan Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara dari pemerintah Belanda dan Spanyol. Tentunya untuk mendapatkan dokumen tersebut dari pemerintah Belanda dan Spanyol tidak akan bisa cepat, Hasani memprediksi satu atau bahkan lebih dari sebulan.

“Dari sekian dokumen persyaratan ada satu dokumen yaitu Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara dari pemerintah Belanda dan Spanyol, diluar jangkauan kami. Artinya surat tersebut bisa didapat dalam sebulan atau lebih dari pemerintah dua negara tersebut,” ujar Hasani, seperti yang dikutip dari akun instagram pribadinya @hasaniabdulgani, Selasa (22/3/2022).

Hasani pun berharap ada kebijaksanaan dari Pemerintah Indonesia untuk mempermudah proses naturalisasi Sandy, Jordi, dan Shayne. Sebab Hasani ingatkan bahwa setelah sudah jadi WNI pun, ketiga pemain keturunan itu juga perlu menjalani proses pendaftaran ke FIFA.

Jadi, proses mendaftarkan Sandy, Jordi, dan Shayne untuk menjadi pemain Timnas Indonesia masih panjang. Untuk itulah ia meminta bantuan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar dapat membantu PSSI agar dipermudah proses naturalisasi pemain keturunan pilihan Shin Tae-yong tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya