SEBANYAK 5 penyebab Barcelona hancurkan Real Madrid 4-0 di Liga Spanyol 2021-2022 yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB akan dibahas dalam artikel ini. Mentas sebagai tim tamu, Barcelona di luar dugaan menang 4-0.
Gol-gol Barcelona dalam laga ini dilesakkan Pierre-Emerick Aubameyang pada menit 29 dan 51, Ronald Araujo (38’) dan Ferran Torres (47’). Lantas, apa saja faktor yang membuat Barcelona menghancurkan Real Madrid?
Berikut 5 penyebab Barcelona hancurkan Real Madrid 4-0 di Liga Spanyol 2021-2022:
5. Kuasai Lini Tengah
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengandalkan pola 4-3-3 dalam laga ini. Trio sentral ditempati tiga pemain yang sangat andal memegang bola, yakni Pedri, Frenkie de Jong dan Sergio Busquets. Ketiga pemain ini berhasil “mengantongi” trio sentral Real Madrid yakni Casemiro, Fede Valverde dan Toni Kroos.
Karena menguasai lini tengah, Barcelona pun tampil dominan. Tercatat sepanjang laga, Blaugrana –julukan Barcelona– mendominasi penguasaan bola hingga 60 persen!
4. Karim Benzema Absen
Absennya Karim Benzema yang cedera betis sangat menguntungkan Barcelona. Karim Benzema merupakan mesin gol Real Madrid dengan koleksi 32 gol dari 34 penampilan.
Di pertemuan terakhir Real Madrid vs Barcelona di semifinal Piala Super Spanyol 2021-2022, Karim Benzema juga mencetak satu gol dan satu assist sekaligus membantu Los Blancos menang 3-2. Ketiadaan Benzema membuat Carlo Ancelotti tak memiliki pilihan di lini depan.
3. Real Madrid Salah Strategi
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui salah strategi di laga kontra Barcelona. Ia memainkan Luka Modric sebagai false nine, area yang sebelumnya tak pernah ditempati Luka Modric.
Di awal pertandingan Carlo Ancelotti menurunkan pola 4-2-4 yang bisa berubah menjadi 4-3-3. Namun, ternyata pola itu menjadi petaka bagi Real Madrid karena di lini tengah mereka kalah bersaing dengan trio sentral Barcelona.
2. Aubameyang On Fire
Xavi seperti ketiban durian runtuh saat Aubameyang memutuskan gabung Barcelona pada musim dingin 2022. Sebab, penyerang asal Gabon ini langsung menjadi mesin gol Barcelona.
Hanya dari 11 pertandingan, Aubameyang mengemas sembilan gol. Dini hari tadi, eks penyerang Arsenal itu mengemas dua gol dan satu assist! Kepergian Lionel Messi yang biasa mencetak banyak gol untuk Barcelona digantikan secara sempurna oleh Aubameyang.
1. Kecerdasan Xavi Hernandez
Xavi Hernandez baru 134 hari di Barcelona. Namun, pelatih 42 tahun itu sudah membuat Barcelona menjadi tim yang menakutkan. Di masa awal membela Barcelona, Xavi Hernandez mendapat banyak kritikan.
Pernah dua kali, Barcelona racikan Xavi Hernandez mengalami kekalahan beruntun! Kekalahan beruntun itu yang membuat Barcelona tercecer dari persaingan gelar juara Liga Spanyol 2021-2022, tersingkir dari Liga Champions hingga ditendang dari Copa del Rey.
Namun, Dalam 12 laga terakhir Barcelona menggila. Dalam periode tersebut, Barcelona menang Sembilan kali, tiga kali imbang dan tidak terkalahkan! Melihat perkembangan impresif di atas, Barcelona bisa berjaya musim depan.
(Ramdani Bur)
