JAKARTA - Sepakbola Indonesia kembali tercoreng karena adanya dugaan sepakbola gajah di Liga 3 yang melibatkan bek PS Biak, yakni Bruno Casamir. Untuk mengetahui kasus itu lebih dalam, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan pun sudah memerintahkan Komisi Disiplin (Komdis) untuk mengusut permasalahan tersebut.
Seperti diketahui, dugaan sepakbola itu menguat saat berlangsung laga PS Biak melawan Serpong City di babak 16 besar Liga 3. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo itu berakhir 4-1 untuk kemenangan Serpong City.
Salah satu gol yang dicetak Serpong City tepatnya menit ke-43 menuai kontroversi. Sebab Bruno Casamir terlihat sengaja membiarkan bola melewatinya sehingga lawan mampu memanfaatkannya menjadi gol.
Kejadian itu kemudian viral di media sosial. Banyak netizen menilainya sebagai pengaturan skor atau biasa disebut sepakbola gajah.
Mochamad Iriawan pun sependapat bahwa dari rekaman video yang tersebar, terlihat Bruno melakukan tindakan melanggar. Namun untuk lebih pastinya, dia menyerahkan kasus ini ke Komisi Disiplin PSSI.
“Saya sudah langsung kirim perintah ke Komdis untuk mendalami. Bruno dalam laga PS Biak lawan Serpong City, ya,” ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule setelah meresmikan Medical Center di Gedung GBK Arena, Senin (14/3/20202).
“Hari ini sudah meeting mereka, saya minta dalami, kemudian lakukan langkah-langkah, bila nanti terbukti kita tunggu saja, kalau yang terlihat itu kan melanggar azaz fairplay yah,” lanjutnya.
Adapun laga tersebut meski dimenangkan Serpong City, namun tidak cukup mengantarkan mereka promosi ke Liga 2. Sebab, mereka harus puas berada di posisi ketiga grup DD.
Terkait masalah sepakbola gajah di Liga 3 tersebut, tentunya diharapkan PSSI melalui Komdis bisa mengungkapkan semuanya dengan baik.
(Rivan Nasri Rachman)