“Itu sebabnya saya pikir kami sangat kecewa dan sangat kecewa dengan hasilnya. Itu adalah permainan yang seimbang, terkadang ketika Anda tidak bisa menang, Anda tidak bisa kalah dalam permainan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, entrenador asal Argentina itu menyebut bahwa ada sisi positif yang didapatnya dari kekalahan tersebut. Namun, dia berpendapat hasil laga melawan Nice tidak bisa menjadi patokan performa timnya ketika menghadapi Real Madrid pada tengah pekan depan dalam laga leg II Liga Champions 2021-2022.
“Saya pikir ada hal-hal positif, tetapi beberapa hal lain yang perlu kami tingkatkan. Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang berbeda melawan Real Madrid di Liga Champions dan kami tidak bisa membandingkan permainannya,” jelas mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
Dengan hasil tersebut, jarak antara PSG dengan Nice, yang duduk di peringkat dua, menjadi lebih dekat. Namun, Nice masih harus berjuang lebih keras untuk menyalip sang pemuncak klasemen karena mereka masih berselisih 13 poin.
(Djanti Virantika)